Jakarta – Pemerintah Kota Pariaman berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru melalui audiensi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Fokus utama audiensi adalah pemberian beasiswa bagi guru yang belum memiliki kualifikasi S1.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, bertemu dengan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (6/11), untuk membahas isu-isu penting terkait guru di Kota Pariaman.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan peluang beasiswa dari Kemendikbudristek untuk guru melanjutkan studi minimal S1, dan kita akan mendorong ini untuk segera terealisasi,” ujar Yota Balad.
Selain beasiswa, Pemko Pariaman juga berupaya agar 108 guru yang belum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dapat segera lulus dan memperoleh tunjangan sertifikasi. Distribusi guru, pengangkatan kepala sekolah, dan pemaksimalan potensi sekolah juga menjadi topik pembahasan.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Bunda Paud Kota Pariaman, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Plt Kepala BPKPD, dan Kabid Dikdas.




Komentar