DPRD Sumbar Hadirkan Mantan Pecandu Narkoba Beri Kesaksian Cegah Narkoba

Padang – Pencegahan narkoba menjadi fokus utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar di Hotel Axana, Jumat (14/11/2025). Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, menghadirkan mantan pecandu sebagai bagian dari upaya tersebut.

Evi Yandri menghadirkan tiga mantan pecandu narkoba yang telah pulih melalui perawatan di Yayasan Pelita Jiwa Insani (YPJI), bersama dengan Ketua YPJI, Syafrizal. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba atau NAPZA kepada peserta Bimtek.

Para mantan pecandu tersebut sebelumnya mengalami kecanduan narkoba berat hingga hampir mengalami gangguan kejiwaan. Evi Yandri berharap kehadiran mereka dapat membantu peserta Bimtek mengantisipasi bahaya NAPZA di lingkungan keluarga, meningkatkan pengetahuan, serta melaporkan praktik atau korban narkoba kepada pihak berwajib atau YPJI.

Ketua YPJI, Syafrizal, menjelaskan bahwa yayasannya telah berdiri sejak 2014 dan menangani korban pecandu narkoba dari kasus ringan hingga berat. Rehabilitasi di YPJI menerapkan pengawasan ketat, larangan penggunaan HP, pengawasan CCTV, dan perawatan fokus, serta mewajibkan penggantian akun media sosial untuk mencegah kontak dari pihak luar.

YPJI telah merawat ratusan orang, dan sebagian di antaranya telah sembuh dan bahkan bekerja untuk memerangi narkoba. Sosialisasi P4GN ini sejalan dengan Perda Nomor 9 Tahun 2018 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Evi Yandri menambahkan bahwa masalah NAPZA kompleks karena kombinasi faktor ekonomi, sosial, hukum, psikologis, dan teknologi, serta akan terus berlanjut selama permintaan tinggi dan jaringan sindikat kuat.

Komentar