Inovasi Biochar: Atasi Sampah, Dongkrak Pertanian Dharmasraya

Dharmasraya  – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya tengah menjajaki solusi inovatif untuk mengelola sampah organik. Mereka melakukan uji coba pembuatan biochar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sitiung V Rabusa, Kecamatan Koto Baru.

Kepala DLH Dharmasraya, Budi Waluyo, mengungkapkan bahwa uji coba tersebut telah dilaksanakan pekan lalu dengan mengadopsi metode Kon Tiki yang dikembangkan oleh Litbang Pertanian.

“Dengan metode paling sederhana ini sudah dapat dihasilkan biochar berbahan kayu sisa bangunan dan ranting pepohonan yang banyak terdapat di TPA,” ujarnya pada Rabu (1/10/2025).

Dijelaskannya lebih lanjut, biochar yang dihasilkan akan diproses lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan petani setempat.

Budi Waluyo menambahkan, keberhasilan uji coba ini membuka potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seiring dengan program pengolahan sampah menjadi pupuk kompos yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.

“Laporan lengkap akan kami tulis setelah melalui proses pengujian sederhana di lahan pertanian,” imbuhnya.

DLH Dharmasraya meyakini bahwa pemanfaatan sampah organik melalui inovasi biochar ini adalah langkah strategis.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi volume sampah yang menumpuk, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian di Dharmasraya.

Komentar