Padang – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didorong untuk mengoptimalkan bantuan bagi korban banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Permintaan ini disampaikan oleh COO Danantara, Dony Oskaria, dalam rapat bersama sejumlah BUMN dan pimpinan daerah di Banua BIM, Senin (1/12/2025).
Dony Oskaria menegaskan bahwa BUMN memiliki kewajiban untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana. Ia meminta para Direktur Utama BUMN untuk memaksimalkan bantuan, terutama dalam pemulihan infrastruktur seperti jembatan dan sekolah, dengan memanfaatkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengapresiasi respons cepat BUMN dalam memberikan bantuan di berbagai daerah bencana di Sumatera. Ia menyatakan bahwa BUMN telah memberikan perhatian penuh di semua daerah bencana di tiga provinsi tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, Wali Kota Padang, Fadly Amran, dan Gubernur Sumatera Barat, yang memaparkan dampak bencana di wilayah masing-masing. Masa tanggap darurat bencana dijadwalkan berakhir pada 8 Desember, dan selanjutnya akan memasuki masa pemulihan. Presiden Prabowo juga telah mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir bandang di Bumi Kasai Padang Pariaman pada Senin sore.
Dony Oskaria juga menekankan pentingnya pembaruan informasi secara berkala mengenai pergerakan bantuan di lapangan oleh seluruh BUMN. Hal ini bertujuan untuk memantau efektivitas langkah-langkah yang telah diambil dalam membantu korban bencana.


Komentar