PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan pentingnya menjaga nilai sosial budaya di era smart city. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) Ikatan Psikologi Sosial (IPS) ke-XIV, Kamis (28/8/2025).
Acara yang digelar di UNP Hotel dan Convention Center ini mengangkat tema “Implikasi Smart City terhadap Kehidupan Masyarakat”.
Fadly Amran menyoroti peran teknologi dalam membentuk interaksi sosial di era kota pintar.
“Teknologi mempermudah, tetapi kita harus menjaga nilai sosial budaya,” tegas Fadly.
Ia menambahkan, membangun smart city bukan hanya sekadar digitalisasi. Namun, juga membentuk masyarakat yang adaptif dan berkarakter.
Visi Kota Padang sejalan dengan tema forum, yaitu mewujudkan kota pintar dan sehat berlandaskan agama dan budaya. Tujuannya, menjadikan Padang kota maju dan sejahtera.
“Dengan dukungan semua pihak, kita akan terus berupaya mewujudkan Padang sebagai smart city,” ujar Fadly.
Ia berharap birokrasi dan layanan publik semakin efektif dan menyejahterakan masyarakat.
Wakil Rektor IV UNP, Dr. rer. nat. Deski Beri, mengapresiasi kehadiran para pakar psikologi sosial. Ia menilai forum ini penting untuk memperkuat kontribusi psikologi dalam menjawab tantangan digital.
“Temu ilmiah ini bukan hanya ruang akademik, tetapi juga forum kontribusi bagi kebijakan publik,” kata Deski.
Ia berharap forum ini menghasilkan sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan.
Turut hadir dalam acara ini Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP, Dr. Suryanef, Ketua IPS, Prof. Dr. Mirra Noor Milla, Ketua HIMPSI Sumatera Barat, Dr. Tuti Rahmi, dan akademisi internasional, Prof. Minoru Karasawa.







Komentar