Jakarta – InJourney Hospitality House (IHH) yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, berhasil meraih penghargaan tertinggi Platinum dalam ajang TJSL & CSR Award 2025 dari BUMN Track pada Kamis (3/7/2025).
Penghargaan ini diberikan untuk Kategori Pilar Sosial Perusahaan BUMN & Tbk.
Program IHH sendiri merupakan wujud kolaborasi InJourney Group yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai destinasi pariwisata.
Program ini menyasar masyarakat dan pelaku usaha di sekitar destinasi pariwisata, terutama di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) serta area operasional dan aset InJourney, termasuk pedagang, sopir rental, pelaku UMKM, dan Pokdarwis.
Sebagai BUMN, InJourney berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui program TJSL yang berdampak pada penciptaan nilai tambah melalui strategi bisnis terintegrasi atau Creating Shared Value (CSV).
Hal ini memperkuat peran InJourney sebagai agent of development.
Program IHH juga mendukung Visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk meraih pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui pengembangan SDM Indonesia.
Selain itu, InJourney berharap dapat mewujudkan pelayanan dengan keramahtamahan khas Indonesia yang selaras dengan visi InJourney (Sustainable Tourism Economy).
Program ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata dalam mendukung pelaksanaan event berskala Internasional seperti Grand Prix of Indonesia GP di Mandalika, ajang balap F1Powerboat dan Aquabike di Danau Toba.
IHH menjadi bagian dari strategi jangka panjang InJourney dalam membangun SDM unggul, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 4 (Pendidikan Berkualitas), untuk mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 dalam hal Pembangunan SDM.
Direktur SDM & Digital InJourney, Herdy Harman, menyampaikan bahwa InJourney menyeimbangkan peran dalam value creation dan agent of development.
“InJourney sebagai holding strategis dan orkestrator pariwisata menyeimbangkan peran dalam value creation dan agent of development. Untuk itu, InJourney Hospitality House dihadirkan, sebagai salah satu program pengembangan SDM di sektor pariwisata, sekaligus perwujudan visi Asta Cita Pemerintah,” katanya pada Kamis (3/7/2025).
IHH memberikan pelatihan pengembangan SDM sektor pariwisata yang mencakup sikap diri dalam pelayanan, komunikasi, kebersihan produk dan lingkungan, hingga penampilan.
Melalui metode fun learning, IHH mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk mengikuti pelatihan kerja selama 3 hari dengan setiap batch berisi 50-60 peserta.
Pengajarnya adalah Local Heroes, putra daerah berprestasi di DPSP dan destinasi pariwisata.
Hingga tahun 2024, IHH telah menjangkau 3.768 peserta pelatihan dari 18 kabupaten dan kota dengan total 61 batch pelatihan dan 12 Local Heroes.
Pelatihan dipusatkan di daerah-daerah tempat InJourney Group beroperasi seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Sepanjang tahun 2025, IHH telah terlaksana selama 3 batch, yakni 18-20 Juni di Labuan Bajo, 24-26 Juni di Danau Toba, dan 24-26 Juni di Borobudur.
IHH merupakan wujud nyata komitmen InJourney Group dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis komunitas dan strategi jangka panjang dalam membangun SDM unggul, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 4 (Pendidikan Berkualitas), untuk mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 dalam hal Pembangunan SDM.
Selain InJourney, anak perusahaan InJourney, InJourney Hospitality, juga meraih penghargaan Strong Commitment CFO on Social and Environment Program of TJSL & CSR, Pilar Sosial (Gold) dan Pilar Lingkungan (Gold) untuk kategori Anak Perusahaan BUMN.
Herdy menambahkan, InJourney berterima kasih kepada BUMN Track atas penghargaan yang diberikan.
“InJourney mengucapkan terima kasih kepada BUMN Track atas penghargaan yang diberikan. Ini merupakan apresiasi atas program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di InJourney Group. Sebagai BUMN, InJourney tidak hanya bertanggung jawab untuk menciptakan kinerja yang baik, tetapi juga bagaimana memberikan imbal balik kepada lingkungan dan juga masyarakat,” ujarnya pada Kamis (3/7/2025).
Ketua Komite Penilai TJSL&CSR Award 2025 sekaligus Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development (CFCD), Thendri Supriatno, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan best practice yang sejalan dengan empat pilar SDG’s, yaitu Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
“Pemberian penghargaan TJSL & CSR Award 2025 merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan best practice yang in-line dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola,” jelasnya pada Kamis (3/7/2025).
Komentar