Jakarta – Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat resmi dimulai setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Jumat (21/3/2025).
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, menyaksikan langsung penandatanganan MoU antara kementerian terkait dan pihak pelaksana proyek.
Turut hadir perwakilan dari sejumlah lembaga penting, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Also Read
Flyover Sitinjau Lauik diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperlancar arus transportasi di Sumatera Barat. Proyek ini diproyeksikan memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Wagub Vasko Ruseimy, seusai acara, menyebut Flyover Sitinjau Lauik sebagai langkah strategis dalam memperbaiki infrastruktur transportasi. “Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi Sumbar,” ujarnya.
Ruseimy menekankan flyover ini akan mendukung perekonomian dan mempermudah akses bagi masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya kerjasama yang solid antara kementerian terkait dan pihak pelaksana proyek untuk menjamin kelancaran pembangunan.
“Insya Allah, proyek ini akan berhasil dengan baik dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Flyover Sitinjau Lauik nantinya akan menjadi jalur utama distribusi barang, mempercepat mobilitas masyarakat, dan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi serta sosial di Sumatera Barat.