Sumbar Cerdas Bertani, Rahmat Saleh Gebrak Pertanian Sumbar

Dia menyebut, tantangan serius saat ini adalah minat generasi muda yang kurang untuk bertani, dan ini harus segera direspons dengan program terarah.

Padang – Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, menyatakan akan menggagas program Sumbar Cerdas Bertani di Sumatera Barat dengan program lintas sektor.

Hal itu disampaikan langsung saat bersilaturahmi dengan para jurnalis Sumbar di sebuah restoran di Kota Padang, pada hari Sabtu (12/7/2025).

Rahmat memaparkan sejumlah program prioritasnya setelah bergabung dengan Komisi IV DPR RI, yang membidangi urusan pertanian, kelautan, perikanan, dan kehutanan.

Menurutnya, perpindahannya dari Komisi II ke Komisi IV adalah momentum baru untuk lebih dekat dengan persoalan mendasar masyarakat Sumatera Barat, di mana sebagian besar hidup dari sektor pertanian dan sumber daya alam.

“Geografis Sumbar sangat cocok dengan ruang lingkup kerja Komisi IV. Potensi alamnya besar, tapi masih banyak hal yang harus kita perbaiki bersama,” kata Rahmat.

Rahmat menekankan pentingnya mempercepat regenerasi petani dan memperluas edukasi pertanian.

Dia menyebut, tantangan serius saat ini adalah minat generasi muda yang kurang untuk bertani, dan ini harus segera direspons dengan program terarah.

“Kita harus mulai mengenalkan pertanian sejak dari sekolah. Kalau anak-anak tidak tahu apa itu bertani, siapa yang akan melanjutkan pekerjaan ini ke depan?” ujarnya.

Dia menambahkan, petani yang sudah aktif pun masih membutuhkan pendampingan dan peningkatan kapasitas, salah satunya dari hal perawatan tanaman, pemanfaatan teknologi, serta pengelolaan usaha tani.

“Petani kita harus mampu bersaing. Mereka butuh ilmu, akses informasi, dan dukungan kebijakan yang memihak,” tegasnya.

Rahmat menjelaskan, Sumbar Cerdas Bertani tak hanya menyasar sektor pertanian dalam arti sempit, namun juga mencakup kelautan, perikanan, dan kehutanan.

Inisiatif ini dirancang sebagai gerakan edukatif dan produktif untuk mendorong masyarakat di pedesaan, pesisir, dan kawasan hutan agar lebih siap menghadapi tantangan zaman.

“Program ini menyentuh semua lini. Nelayan kita butuh peningkatan kapasitas, petani butuh pendampingan, masyarakat sekitar hutan butuh akses pemberdayaan yang lestari. Semua itu masuk dalam Sumbar Cerdas Bertani,” jelasnya.

Selain itu, Rahmat juga mengajak para jurnalis untuk turut menyuarakan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat pada sektor tersebut.

Dia siap memperjuangkan aspirasi dari Sumbar agar setiap program yang digelontorkan pusat tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

“Kita tidak ingin lagi petani dan nelayan tertinggal. Sumbar punya semua syarat untuk mandiri dan unggul di sektor-sektor ini,” tutupnya.