Padang – Pemerintah Kota Padang terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui penguatan sinergi antara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyebut kolaborasi keduanya sebagai kunci keberhasilan program bantuan dan pelayanan sosial.
Penegasan itu disampaikan Fadly Amran saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi TKSK dan PSM se-Kota Padang di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, Bimtek ini adalah langkah strategis untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas para garda terdepan pelayanan sosial.
“Dengan semangat kolaborasi, saya yakin program bantuan dan upaya pengentasan kemiskinan di Kota Padang dapat berjalan lebih baik dan terukur,” ujar Fadly Amran pada Selasa (1/7/2025).
Fadly Amran berharap TKSK dan PSM dapat bekerja maksimal mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Lakukan pendataan secara mutakhir, agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Ini semua adalah bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Melayani,” tambahnya, didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mairizon.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menjelaskan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 11 TKSK dan 312 PSM dari seluruh kecamatan di Kota Padang.
Heriza juga menyoroti pentingnya sinergi antara TKSK, PSM, dan pemerintah di tingkat kecamatan serta kelurahan dalam menurunkan angka kemiskinan.
Heriza Syafani memaparkan data penurunan angka kemiskinan di Kota Padang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Angka kemiskinan tercatat menurun dari 4,2 persen pada tahun 2022 menjadi 4,1 persen pada 2023, dan kembali turun menjadi 4,06 persen pada tahun 2024.
“Semoga di tahun 2025 angka ini terus menurun. Dukungan dan kerja keras dari TKSK dan PSM sangat dibutuhkan dalam mewujudkan target ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang menyerahkan sertifikat kepada para peserta Bimtek. Selain itu, diserahkan juga bantuan kepada 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai total Rp110.862.500 yang bersumber dari APBD Kota Padang.
Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Padang untuk mendorong kemandirian dan daya saing masyarakat yang rentan secara ekonomi.
Komentar