Revitalisasi Terminal Busur: Siapkan Arena Balap Sumbar

Padang Panjang – Revitalisasi Terminal Bukit Surungan (Busur) menjadi fokus perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Padang Panjang. Hal ini ditandai dengan kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, bersama Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, ke terminal tersebut pada Jumat (4/7/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kondisi terkini fasilitas terminal, termasuk ruas jalan di sekitar kawasan yang dinilai rusak dan memerlukan penanganan serius. Terminal yang dulunya dikenal sebagai lintasan balap motor (road race) ini, direncanakan akan diaktifkan kembali sebagai trek balap di Sumbar.

Wagub Vasko menyampaikan bahwa kondisi terminal memang memerlukan perhatian khusus. “Kondisinya memang perlu perhatian. Kami di provinsi akan dorong upaya perbaikannya, terutama untuk mendukung infrastruktur yang multifungsi seperti ini,” ujarnya pada Jumat (4/7/2025). Ia menambahkan, lokasi Busur memiliki potensi besar untuk kembali menjadi pusat kegiatan olahraga otomotif, yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM di sekitarnya.

Sementara itu, Wawako Allex Saputra menyambut baik perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Ia menyatakan bahwa Pemko siap berkolaborasi penuh dalam mewujudkan revitalisasi terminal dan mendukung pengembangan olahraga otomotif.

Allex mengatakan, Pemko sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Wagub Vasko pada Jumat (4/7/2025). “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Wagub. Terminal Busur punya sejarah dan potensi besar. Jika dirawat dan difungsikan kembali sebagai sirkuit balap, ini akan menjadi kebanggaan dan peluang besar bagi kota kita,” katanya. Ia menegaskan, Pemko siap mengawal proses perbaikan infrastruktur jalan serta menyiapkan skema pemanfaatan terminal secara produktif, tanpa mengesampingkan fungsi utamanya sebagai fasilitas transportasi publik.

Kegiatan peninjauan pada Jumat (4/7/2025) ini juga didampingi oleh Sekretaris Dinas Perhubungan, Hendra Putra, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Komentar