Payakumbuh – Seminar nasional yang mengangkat tema peran perempuan dalam pergerakan kebangsaan digelar di STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Rabu (29/10/2025). Acara ini menyoroti kontribusi signifikan perempuan dalam sejarah dan pembangunan Indonesia.
Seminar yang dihadiri oleh 220 peserta secara luring dan daring ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, Pusat Riset Khazanah Keagamaan dan Peradaban Badan Riset dan Inovasi Nasional (PR KPP BRIN), serta Perkumpulan Program Studi Sejarah se-Indonesia (PPSI).
Kepala PR KPP BRIN, Wuri Handoko, menekankan pentingnya riset kolaboratif untuk mengungkap peran perempuan sejak awal berdirinya Indonesia. Sementara itu, Dr. Mutiah Amini dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sebagai pembicara utama, membahas urgensi menghadirkan perempuan dalam narasi sejarah guna membongkar ketimpangan masa lalu.
Fikrul Hanif Sufyan, Ketua Pelaksana Seminar, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka sejarah perempuan sebagai bagian penting dari kesejarahan di Sumatra Barat dan mengulang kembali memori kolektif tentang peran perempuan Minang di masa lalu.
Narasumber lain yang turut menyajikan makalah antara lain Dr. Yuliarni dari Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Sudirman dari STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, Dra. Zusneli Zubir dari PR KKP OR ARBASTRA BRIN, Destel Meri dari STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, Selfi Mahat Putri dari Universitas Andalas Padang, dan Jumhari dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Riau dan Kepri.








Komentar