Lubuk Basung – Puluhan siswa di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Kabupaten Agam telah menghentikan sementara operasional penyedia MBG dan tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Dr.Mhd Lutfi, menyatakan bahwa kondisi para siswa yang sempat dirawat di RSUD Lubuk Basung, Puskesmas Manggopoh, dan Klinik Rizki Bunda berangsur membaik. Bahkan, sebagian pasien telah diperbolehkan pulang.
“Alhamdulillah, kondisi pasien sudah mulai membaik. Bahkan sebagian sudah ada yang dipulangkan,” ujar Lutfi saat meninjau langsung pasien di RSUD Lubuk Basung, Kamis (2/10).
Data terkini menunjukkan, dari total 86 orang yang sempat mendapatkan perawatan, kini tersisa 24 orang di RSUD Lubuk Basung, 1 orang di Puskesmas Manggopoh, dan 3 orang di RSIA Rizki Bunda.
Bupati Agam telah menginstruksikan penghentian sementara operasional SPPG Kampung Tangah, penyedia MBG, guna mengidentifikasi sumber keracunan dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Selain siswa, kasus keracunan ini juga dilaporkan menimpa wali murid dan guru. Iwan Caniago, seorang guru SDN 09 Balai Satu, mengaku mengalami gejala muntah setelah mencicipi makanan dari siswa yang berbau tidak sedap.








Komentar