Padang – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan tahapan penting, salah satunya debat publik untuk pasangan calon (paslon).
“Debat publik menjadi sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat memahami visi, misi, dan program kerja para calon,” ujar Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Publik Paslon Pilkada, Jumat (11/10).
Jons menegaskan bahwa debat publik akan menghadirkan seluruh paslon secara bersamaan.
“Tidak dipisah antara calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,” jelasnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat memperoleh gambaran utuh mengenai visi dan misi para paslon.
Kepala Bagian Teknis KPU Sumbar, Rino Sutrisno, menekankan kewajiban KPU untuk memfasilitasi debat publik.
“Setiap paslon harus memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan gagasan dan programnya,” ujarnya. Debat publik juga harus dilaksanakan dengan prinsip setara dan berkeadilan.
Rakor tersebut menghadirkan narasumber kompeten, seperti Riswandi dari Komisi Informasi dan Ficky Tri Saputra dari KPID.
Mereka memberikan panduan teknis pelaksanaan debat yang akan diselenggarakan pada 13 dan 16 November 2024.
Melalui debat publik, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menilai kemampuan serta komitmen paslon dalam menghadapi tantangan daerah ke depan. “Ini merupakan upaya KPU untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan memastikan Pilkada berjalan transparan, adil, dan akuntabel,” tegas Jons.