Padang – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, kagum dengan keindahan Geosite Gua Kelelawar Padayo dan inovasi SEPABLOCK dari PT Semen Padang. Apresiasi ini disampaikan saat kunjungan kerja ke PT Semen Padang, Jumat (22/8/2025).
Maigus Nasir menyebut Gua Kelelawar Padayo di Lubuk Kilangan layak menjadi ikon wisata Kota Padang.
“Pesonanya luar biasa. Rugi kalau datang ke Padang tapi tidak ke sini,” ujarnya saat meninjau langsung lokasi tersebut.
Selain itu, Maigus juga mengapresiasi dukungan PT Semen Padang dalam pengembangan Gua Kelelawar Padayo. Ia berharap, destinasi wisata ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Lubuk Kilangan.
Setelah meninjau Gua Padayo, Maigus melanjutkan kunjungan ke rumah contoh SEPABLOCK. Ia menilai inovasi PT Semen Padang ini ramah lingkungan, efisien, dan tahan gempa.
“Kota Padang rawan gempa. Dari sisi struktur, SEPABLOCK sangat bagus, aman, dan nyaman. Biayanya juga lebih hemat dan waktu pembangunan lebih singkat,” ungkapnya.
Maigus mengimbau masyarakat, pengembang, dan pelaku usaha untuk menggunakan SEPABLOCK. “Ini bukan hanya bentuk cinta produk anak bangsa, tapi juga memberi banyak keuntungan nyata bagi pengguna,” tegasnya.
Kepala Departemen Hukum & Komunikasi Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, berterima kasih atas kunjungan Wakil Wali Kota Padang. Dukungan Pemko Padang terhadap Gua Kelelawar Padayo dan SEPABLOCK sangat berarti bagi masyarakat dan perusahaan.
“Pengembangan Gua Kelelawar Padayo sejalan dengan konsep triple bottom line PT Semen Padang, yaitu people, planet, profit,” kata Win.
Sebagai informasi, Geosite Gua Kelelawar Padayo dibangun PT Semen Padang dengan anggaran Rp504 juta dan dibuka untuk umum sejak 12 Mei 2024.
SEPABLOCK sendiri merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme saling mengunci antar balok. Bata interlock ini lebih efisien, mudah diaplikasikan, mempercepat durasi pembangunan, serta terbukti ramah gempa.




Komentar