Batusangkar – Ribuan pelajar di Batusangkar menggelar Shalat Istisqa di Lapangan Cindue Mato, Jumat (25/7). Mereka memohon agar hujan segera turun di tengah kemarau panjang yang melanda.
Inisiatif shalat minta hujan ini datang dari pengurus OSIS SMA 1 Batusangkar.
Tiga sekolah turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain SMA 1 Batusangkar, hadir juga siswa dari MTsN 6 Tanah Datar dan MTsM Batusangkar.
Ustadz H. Arief Zunzul Maisal dalam khutbahnya menyampaikan pentingnya memohon ampunan atas dosa dan maksiat.
“Perbuatan maksiat dan lalai dalam shalat sudah menjadi hal biasa saat ini. Inilah yang menyebabkan Allah menahan hujan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh umat untuk menyadari kesalahan dan bertaubat melalui shalat.
Kepala SMA 1 Batusangkar, Mulyono, mengatakan sekitar 2.000 siswa, guru, dan staf tata usaha mengikuti shalat dengan khidmat.
“Kami berharap hujan segera turun setelah doa bersama ini,” kata Mulyono.
Mulyono menambahkan, inisiatif Shalat Istisqa ini didukung penuh oleh pihak sekolah, terutama karena banyak orang tua siswa yang berprofesi sebagai petani dan mengalami kekeringan lahan.
Ketua OSIS SMA 1 Batusangkar, Reyvo, mengungkapkan kemarau panjang telah menyebabkan kekeringan dan kebakaran lahan.
“Semoga dengan Shalat Istisqa ini, doa kita dikabulkan dan hujan segera turun,” harap Reyvo.








Komentar