Padang – Pemerintah Kota Padang mengapresiasi pelatihan pemberdayaan SDM sektor kehutanan bagi petani agroforestry. Pelatihan berlangsung di Balai Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Jumat (11/7/2025).
Pelatihan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kehutanan RI. Tujuannya meningkatkan keterampilan masyarakat sekitar hutan.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Ia menilai pelatihan ini sebagai peluang strategis untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor kehutanan melalui agroforestry.
“Ini adalah upaya pemberdayaan masyarakat dan solusi potensial menekan angka pengangguran,” kata Maigus usai pembukaan acara.
Maigus menambahkan, Kota Padang masih menghadapi tantangan pengangguran. Ia optimistis potensi sumber daya hutan dapat dimanfaatkan secara produktif dan berkelanjutan melalui pelatihan.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menyatakan pelatihan ini bagian dari program nasional peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor potensial berbasis lokalitas.
“Kita ingin masyarakat desa sekitar hutan memiliki keterampilan agroforestry yang baik, sehingga dapat berkontribusi pada ekonomi keluarga tanpa merusak hutan,” ujar Yassierli.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyambut baik pelatihan ini dan berharap diperluas ke daerah lain di Sumbar. Ia menilai agroforestry sebagai solusi win-win antara kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program ini dan berharap Sumatera Barat menjadi pionir dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan,” kata Mahyeldi.
Pelatihan ini diikuti petani, masyarakat sekitar kawasan hutan, lembaga pelatihan kerja, dan instansi terkait. Fokusnya adalah peningkatan kompetensi agroforestry.
Program ini akan ditindaklanjuti melalui kerja sama Pemko Padang dengan Kementerian Ketenagakerjaan lewat BLK, serta menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.







Komentar