Padang – Bencana hidrometeorologi menyebabkan kerusakan pada 22 sekolah di Kota Padang, Sumatera Barat, dengan total kerugian mencapai Rp6,8 miliar. Kerusakan tersebut menimpa 8 PAUD/TK, 12 SD, dan 2 SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyatakan bahwa proses belajar mengajar telah kembali berjalan di sekolah-sekolah yang tidak terdampak banjir sejak Senin (1/12). Sementara itu, sekolah yang terdampak masih melakukan penyesuaian.
“Keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik menjadi prioritas utama,” ujar Yopi Krislova.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang mencatat, sekolah yang mengalami kerusakan meliputi TK Kak Zahara, TK Bunda Musnidar, PAUD KB Mekarsari, TK Tunas Kemala, TK Islam Shabrina, PAUD SPS Bustanul Ulum, TK Al Witri, dan TK Al Mursalat 1 untuk tingkat PAUD/TK.
Untuk tingkat SD, sekolah yang terdampak meliputi SDN 49 Batang Kabung, SDN 20 Dadok Tunggul Hitam, SD Negeri 04 Baringin, SDN 16 Air Tawar Timur, SDIT Nurul Ikhlas, SDN 26 Air Tawar Timur, SDN 28 Air Tawar Timur, SDIT International Al-Amin, SD Negeri 12 Kampung Lapai, SD Negeri 14 Tabing Banda Gadang, SDN 33 Kalumbuk, dan SDN 32 Kuranji.
SMP IT Al Amin Padang dan SMP Islam Darul Quran menjadi sekolah tingkat SMP yang juga mengalami kerusakan akibat bencana ini.







Komentar