Padang – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, meminta pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk menyesuaikan menu dengan selera siswa. Tujuannya agar program ini lebih efektif.
Permintaan ini disampaikan saat peluncuran MBG di SMPN 22 Padang, Senin (15/1/2025).
“Kepada SPPG, menunya tolong disesuaikan dengan kesukaan anak-anak,” kata Maigus.
Ia mencontohkan, ada sekolah di mana 60 persen siswa lebih menyukai tahu daripada tempe.
Maigus juga menekankan pentingnya koordinasi dengan BPOM, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perikanan dan Pangan.
“Harus selalu monitor untuk memastikan aspek kesehatannya,” tegasnya.
Program MBG di Kota Padang saat ini menjangkau 32.000 penerima. Mereka terdiri dari siswa berbagai tingkatan, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Targetnya, 17 dapur SPPG akan beroperasi pada tahun 2025, masing-masing melayani 3.000 penerima.
Maigus menyebut program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto selaras dengan visi Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran.
“Pak Wali Kota memfasilitasi pendidikan anak-anak kita melalui Kartu Padang Juara,” ungkapnya.
Selain itu, siswa kurang mampu juga mendapatkan seragam dan LKS gratis, serta beasiswa.
Kolaborasi program pusat dan daerah ini diharapkan menciptakan generasi muda Padang yang siap bersaing di tahun 2045.
“Saya juga berpesan untuk tidak hanya menyiapkan otak, tapi juga akhlak dan karakter anak-anak kita,” pungkasnya.
Peluncuran MBG di SMPN 22 dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, perwakilan Dinkes, TNI/Polri, dan penyedia MBG.
Komentar