Pariaman – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, meminta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk memperkuat pengawasan pemanfaatan bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran. Hal ini disampaikan saat audiensi dengan pendamping PKH dan TKSK di ruang kerjanya, Selasa (7/10).
Yota Balad menekankan pentingnya peran PKH dalam menekan angka kemiskinan di Kota Pariaman. Ia berharap peningkatan status pendamping PKH dan TKSK menjadi ASN P3K Kementerian Sosial dapat meningkatkan kinerja di lapangan.
“Kita minta, program PKH memang betul-betul program yang mampu mengurangi angka kemiskinan, kita harus komitmen di tahun-tahun berikutnya, untuk menekan penurunan angka tersebut,” ujarnya.
Kunjungan yang dikoordinir oleh Koordinator PKH Kota Pariaman, Harif Firman Hakim, ini bertujuan menyampaikan informasi perubahan status pendamping PKH dan TKSK menjadi ASN P3K Kementerian Sosial, pasca pelantikan virtual pada Jumat, 3 Oktober 2025. Sekretaris Dinas Sosial Kota Pariaman, Muharman, dan pejabat terkait lainnya turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Yota Balad menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program-program Pemerintah Kota Pariaman. Ia juga mengingatkan pendamping PKH dan TKSK untuk mewaspadai potensi penyalahgunaan bansos, termasuk untuk aktivitas seperti judi online.
Komentar