Padang Panjang – Warga Kota Padang Panjang mengeluhkan kualitas air dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi setelah banjir dan longsor melanda wilayah tersebut. Air yang mengalir ke rumah warga menjadi keruh.
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, meninjau langsung sumber air di Sungai Andok, dekat Kuburan Cina, Minggu (30/11/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan air bersih kembali mengalir ke rumah warga secepatnya.
“Kita pastikan Perumdam bekerja maksimal agar air bersih segera masuk ke rumah warga,” ujar Hendri Arnis.
Hendri Arnis mengungkapkan, pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait kondisi air keruh yang mengalir beberapa hari terakhir. Setelah dilakukan pengecekan, sumber air utama tertutup lumpur akibat cuaca buruk yang melanda.
Dalam peninjauan tersebut, Hendri Arnis didampingi oleh jajaran Perumdam dan Pimca Bank Nagari. Mereka memeriksa kondisi fisik sumber air, debit air, sistem perpipaan, hingga kualitas air yang masuk ke instalasi pengolahan.
Hendri Arnis menegaskan bahwa penyediaan air bersih adalah tanggung jawab pemerintah yang tidak bisa ditunda. Ia meminta seluruh sumber air dibersihkan, baik di Tugu Saadah maupun Sawah Liek.
Manajer Operasional Teknik Perumdam, Alhadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan pembersihan di bak penampungan dan jalur pipa induk. Namun, hujan yang terus turun menyebabkan lumpur kembali masuk ke sumber air, menghambat proses pembersihan.
Selain meninjau sumber air, Hendri Arnis juga membagikan sembako kepada warga dan berdialog langsung dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan kondisi mereka pascabencana.



Komentar