Padang – Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025. Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol. Solihin, resmi membuka acara tersebut di Hotel Pangeran, Selasa (19/8).
Musrenbang kali ini mengangkat tema “Polda Sumbar yang Presisi Mendukung Peningkatan Produktivitas Swasembada Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusif.”
Tema ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Polri 2025 yang sebelumnya diadakan di Jakarta.
Dalam sambutannya, Wakapolda Solihin membacakan amanat Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta.
Kapolda menekankan bahwa Musrenbang bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan.
“Setiap langkah yang kita rancang harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Wakapolda, mengutip amanat Kapolda.
Kapolda juga menyebut Musrenbang sebagai forum penting untuk merumuskan arah kebijakan, strategi, dan sasaran pembangunan Polda Sumbar. Tujuannya, agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional di bidang keamanan.
“Musrenbang adalah ruang untuk mendengar masukan, memperbaiki strategi, dan memastikan anggaran benar-benar tepat sasaran,” lanjutnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya memahami Grand Strategy Polri 2025-2045 dan Renstra Polri 2025-2029 sebagai pedoman pembangunan Polri ke depan.
Seluruh jajaran, dari tingkat satuan kerja (satker) hingga polsek, diminta menyelaraskan program dengan arah besar tersebut.
“Kepercayaan publik adalah instrumen mendasar dalam tugas Polri,” tegas Kapolda.
“Kritik dan masukan harus dijadikan bahan introspeksi untuk mempercepat reformasi menuju Polri yang solid, profesional, modern, dan dipercaya,” tambahnya.
Musrenbang dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan program kerja Polda Sumbar Tahun 2025.
Acara ini dihadiri oleh Irwasda Polda Sumbar, para Pejabat Utama Polda Sumbar, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Sumbar, serta perwakilan dari berbagai satuan kerja.



Komentar