PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar The 3rd International Conference of Geography (IC-GEO 2025) pada Kamis (9/10/2025) di Gedung Hospitality UNP, fokus pada pembahasan ketahanan iklim dan komunitas pembelajar berkelanjutan. Konferensi ini bertujuan memperkuat jaringan penelitian dan publikasi internasional terkait isu perubahan iklim global.
Kepala Departemen Geografi FIS UNP, Dr. Febriandi, M.Si, menyatakan IC-GEO 2025 sebagai wujud komitmen departemen dalam mendorong penelitian dan kolaborasi akademik lintas negara, serta memperkuat posisi UNP di bidang geografi Asia Tenggara.
Konferensi internasional ini menghadirkan pembicara utama dari berbagai universitas ternama dunia, termasuk Universitas Cologne (Jerman), Universitas Pendidikan Sultan Idris (Malaysia), Universiti Malaya (Malaysia), dan Universitas Berlin (Jerman).
Para peserta dari berbagai universitas dalam dan luar negeri mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam sesi paralel yang mencakup topik ketahanan iklim, pendidikan geografi, teknologi geospasial, manajemen risiko bencana, dan pengembangan komunitas pembelajar berkelanjutan.
Ketua panitia, Dr. Hendry Frananda, M.Sc, berharap IC-GEO ke-3 menjadi platform untuk berbagi ide, membangun kolaborasi, dan menciptakan solusi inovatif untuk masa depan yang lebih berkelanjutan terkait perubahan iklim. Kegiatan ini menegaskan komitmen UNP dalam memperkuat kiprah akademik di tingkat global dan peran geografi sebagai ilmu strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan masa depan.
Komentar