Unand Hormati Pers Mahasiswa Dukung Proses Hukum yang Berjalan

Padang – Universitas Andalas (Unand) buka suara terkait dugaan intimidasi terhadap pers mahasiswa Genta Andalas. Pernyataan ini muncul setelah pemberitaan mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium tahun 2019 yang sedang dalam proses penyidikan.

Unand menegaskan komitmennya untuk menghormati kebebasan pers dan berpendapat.

“Unand menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, kebebasan akademik, serta independensi pers mahasiswa,” kata Sekretaris Universitas, Aidinil Zetra, Jumat (5/9/2025).

Aidinil menyebut dinamika komunikasi yang terjadi sebagai sebuah miskomunikasi. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.

Terkait kasus hukum yang diberitakan, Unand menegaskan bahwa proses penyidikan masih berjalan. Unand menghormati asas praduga tak bersalah.

“Unand mendukung penuh proses hukum dan menyerahkan penanganan perkara kepada aparat penegak hukum,” tegas Aidinil.

Unand menjadikan momentum ini sebagai dorongan untuk memperkuat tata kelola dan pengawasan internal.

Berbagai perbaikan terus dilakukan, termasuk pembangunan zona integritas, evaluasi sistem pengadaan, peningkatan transparansi, dan penguatan akuntabilitas.

“Integritas dan akuntabilitas adalah prinsip yang tidak bisa ditawar,” kata Aidinil.

Unand menyatakan keterbukaannya untuk komunikasi dan klarifikasi demi menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Komentar