Tanah Datar – Program Dapur Mandiri untuk pemenuhan gizi terus diperluas di Sumatera Barat. Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, menjadi lokasi terbaru peresmian dapur bergizi, Senin (15/9).
Badan Gizi Nasional menjadi inisiator pendirian dapur bergizi ini.
Koordinator Wilayah SPPI Dapur Bergizi Nasional Kabupaten Tanah Datar, Bayu A.N, berharap seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat berkolaborasi optimal.
“Kita ingin semua SPPG di Tanah Datar menjadi garda terdepan pemenuhan gizi masyarakat,” kata Bayu. “Kolaborasi dan komitmen bersama adalah kunci.”
Dodi Hendra, Koordinator SPPG Mandiri MCW Sumbar, menyebutkan tiga dapur diresmikan hari itu, yaitu di Batu Bulek, Tepi Selo, dan Sungayang.
“Dengan tambahan ini, sudah berdiri 16 dapur di Tanah Datar dan 34 di Sumatera Barat,” ungkap Dodi.
Ia menambahkan, langkah ini memperkuat program Presiden dalam pemenuhan gizi masyarakat melalui Dapur Mandiri.
Kepala Dinas Pangan Sumatera Barat, Iqbal Ramadi Payana, menjelaskan Badan Gizi Nasional menerapkan tiga metode pendirian SPPG.
Metode tersebut adalah SPPG Mandiri, SPPG Kolaborasi, dan SPPG Kemitraan.
“Kami berharap pengusaha ikut serta mengikuti prosedur yang ditetapkan, agar seluruh dapur berjalan baik dan bermanfaat,” ujar Iqbal.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
“Pemkab Tanah Datar akan selalu hadir mendukung agar SPPG dapat tumbuh dan memberi manfaat luas bagi warga,” tegas Harfian Fikri, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan yang mewakili Bupati Tanah Datar.
Surva Hutri, Koordinator SPPG Mandiri MCW Tanah Datar, mengingatkan agar program ini tidak dinodai isu negatif.
“Jangan nodai program mulia Presiden dengan hoaks,” tegas Surva. “Mari kita kawal bersama agar manfaatnya sampai kepada masyarakat.”
Peresmian dapur bergizi ini dihadiri oleh Kapolres Tanah Datar, Wakapolres, Kasatlantas, Kapolsek Lintau Buo Utara, perwakilan OPD, tokoh masyarakat, serta guru sekolah penerima manfaat.





Komentar