Padang – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3 di Kota Padang mendapatkan alokasi anggaran Rp75 miliar dari Kementerian PUPR.
Dana ini menjadi angin segar untuk proyek yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Anggaran tersebut akan masuk dalam rencana kerja Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya pada tahun 2026.
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menyebut alokasi ini sebagai langkah awal dari total kebutuhan Rp305 miliar untuk menuntaskan SPAM secara penuh.
“Alhamdulillah atas ikhtiar kita bersama, SPAM Taban akhirnya mendapatkan alokasi anggaran,” kata Zigo, Kamis (21/8/2025).
SPAM Palukahan Taban 3 direncanakan menjadi pemasok utama air bersih bagi warga Kota Padang dengan kapasitas 200 liter per detik.
Pembangunan SPAM ini mendesak karena pasokan air saat ini bergantung pada PDAM Gunung Pangilun yang rusak akibat gempa 2009.
PDAM Gunung Pangilun menjadi sumber utama air bersih bagi sekitar 200 ribu warga Kota Padang, termasuk 12 rumah sakit dan berbagai kantor pemerintahan.
“Jika terjadi kegagalan produksi di PDAM Gunung Pangilun, maka kebutuhan air bersih masyarakat Kota Padang dipastikan sangat terganggu,” ujar Zigo.
Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR akan terus berupaya memenuhi kebutuhan anggaran untuk proyek ini.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Cipta Karya atas respons positif terhadap pembangunan SPAM Palukahan Taban 3.



Komentar