SISSCa Sawahlunto Digelar, Pemerintah Pusat Dukung Lestarikan Songket

Sawahlunto – Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2025 resmi dibuka dengan meriah di Pentas Utama Terminal Sawahlunto, kota warisan budaya dunia UNESCO.

Ajang yang memasuki penyelenggaraan ke-11 ini menjadi bukti komitmen Sawahlunto dalam melestarikan dan mempromosikan songket Silungkang.

Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, bersama Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Erwita Dianti, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, turut hadir dalam acara pembukaan.

SISSCa bukan hanya sekadar atraksi budaya, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi kreatif yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama perajin songket.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan penuh dengan memasukkan SISSCa dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN).

Status ini mempertegas SISSCa sebagai acara nasional yang mampu mengangkat citra budaya Sawahlunto, serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan UMKM.

Wali Kota Riyanda menegaskan, SISSCa akan terus berinovasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

“Tujuannya bukan hanya menjaga substansi pelestarian budaya dan promosi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi para perajin songket Silungkang di masa depan,” kata Riyanda.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, berkomitmen memperjuangkan Sawahlunto sebagai kota warisan budaya dunia UNESCO.

Andre juga berjanji akan memperjuangkan pembangunan kembali Gedung Pusat Kebudayaan GPK yang terbakar pada 2022 pada tahun 2025.

Selain itu, Andre akan mengupayakan revitalisasi kawasan kota lama peninggalan Belanda dengan anggaran sekitar Rp56 miliar.

“Dalam waktu dekat, saya akan mengajak Wali Kota Sawahlunto untuk menghadap Kementerian PUPR di Jakarta,” pungkas Andre.

Komentar