Parik Malintang – Sebanyak 20 siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 3 V Koto Timur, Padang Pariaman, terpaksa belajar di ruang perpustakaan akibat kekurangan ruang kelas yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari pihak sekolah yang berharap dinas terkait segera memberikan solusi.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 V Koto Timur, Siri, mengungkapkan bahwa idealnya sekolah yang terletak di pinggir jalan Pariaman-Malalak ini membutuhkan 6 ruang kelas, namun saat ini hanya memiliki 5 ruang kelas.
Akibatnya, aktivitas perpustakaan menjadi terhenti dan alat peraga perpustakaan terpaksa disimpan di pojok ruangan.
Selain kekurangan ruang kelas, sekolah dengan total 93 siswa yang dididik oleh 9 guru ini juga kekurangan guru kelas, operator, dan penjaga sekolah. Pihak sekolah mengatasi kekurangan ini dengan mempekerjakan tenaga sukarela yang honornya dibayarkan dari dana BOS.
SD Negeri 3 V Koto Timur juga mengharapkan pembangunan pagar sepanjang 25 meter sebagai pembatas antara halaman sekolah dengan jalan raya, yang saat ini digantikan dengan barisan bibit bunga Bonsai.
Pihak sekolah berharap dinas terkait dapat membangun satu unit gedung ruang belajar agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar. Selain itu, sekolah juga membutuhkan 4 unit lemari guru, 4 pasang kursi meja guru, dan 4 buah papan tulis untuk mengganti yang sudah rusak.






Komentar