Padang – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, tampung aspirasi warga Kota Padang saat reses, Selasa (29/7/2025).
Reses tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan usulan.
Salah satu isu utama yang disuarakan adalah kesulitan anak-anak masuk sekolah negeri.
Warga juga mengeluhkan masalah ekonomi, terutama terkait bantuan permodalan dan bimbingan teknis (Bimtek) untuk UMKM.
Perbaikan infrastruktur drainase dan pengendalian banjir turut menjadi perhatian utama.
Selain itu, warga memohon bantuan untuk lembaga majelis taklim dan kelompok wanita tani.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muhidi berjanji akan menampung dan memilah semua masukan sesuai regulasi.
“Untuk pendidikan, tahun ini ada penambahan ruang kelas baru di beberapa sekolah negeri untuk menambah daya tampung,” kata Muhidi.
Terkait bantuan UMKM, Muhidi menjelaskan bahwa dana hibah akan diberikan dalam bentuk barang, bukan uang tunai.
Ia menyarankan agar UMKM membentuk kelompok agar bisa mendapatkan bantuan.
“Dana hibah berupa uang hanya bisa diberikan ke rumah ibadah, sedangkan untuk yang lain berupa barang,” jelasnya.
Untuk masalah drainase dan banjir, Muhidi berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Padang.
“Pada prinsipnya, saya sebagai wakil rakyat dari Kota Padang, siap mem-backup Pemerintah Kota Padang menuntaskan persoalan itu,” tegas Muhidi.
Komentar