Pulau Punjung – Seorang ibu rumah tangga bernama Popi di Dharmasraya, Sumatera Barat, sukses mengembangkan bisnis jus dan mi pedas berkat dukungan pembiayaan dan pendampingan dari BTPN Syariah.
Popi, yang bergabung menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2023, kini mampu meraup omzet hingga Rp17 juta per bulan. Ia juga telah mempekerjakan tiga orang karyawan.
Awalnya, Popi menerima pembiayaan sebesar Rp3 juta. Seiring perkembangan bisnisnya, pembiayaan tersebut meningkat menjadi Rp12 juta.
Keberhasilan Popi tak lepas dari penerapan empat perilaku unggul yang diajarkan BTPN Syariah, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
“Saya merasakan manfaat dengan adanya kumpulan karena tidak merasa berjuang sendiri, tapi bersama-sama dan saling menginspirasi,” ujar Popi, Rabu (30/7/2025).
Hendri, suami Popi, mengaku bangga atas kerja keras istrinya yang turut membantu perekonomian keluarga.
BTPN Syariah memberdayakan masyarakat melalui kegiatan “kumpulan” yang diadakan dua minggu sekali.
Dalam kegiatan ini, BTPN Syariah memberikan akses keuangan, pelatihan, dan pengembangan usaha.
Kepala Pembiayaan Area Sumatera Barat BTPN Syariah, Erlita Libriyanti, menyatakan bahwa “kumpulan” menjadi wadah bagi BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi.
Hingga semester I 2025, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp291 miliar kepada lebih dari 78 ribu nasabah di Sumatera Barat.








Komentar