Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman menargetkan seluruh warganya terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah mencatat 11.695 penduduk dari total 103.835 jiwa belum terdaftar atau belum aktif per 31 Agustus 2025.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menginstruksikan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk segera menindaklanjuti masalah ini dengan mencari penyebab ketidakaktifan kepesertaan dan solusinya.
Kota Pariaman telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan 98,6% penduduk terdaftar dalam program JKN, memungkinkan warga berobat hanya dengan KTP di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selain itu, Pemko Pariaman akan melakukan skrining kesehatan bagi masyarakat dan ASN untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan.
Yota Balad juga mendorong Dinas Kesehatan untuk melengkapi kekurangan dokter spesialis dan dokter gigi di Puskesmas Naras, Kecamatan Pariaman Utara, serta mengatasi kekurangan sarana dan prasarana melalui BLUD atau penganggaran.
Kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang dilakukan melalui Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Utama yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Pariaman, Rabu (1/10).






Komentar