Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman mengajukan permohonan bantuan dana ke Kementerian Pariwisata RI untuk mengatasi penurunan kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo. Kerusakan fasilitas umum, terutama dermaga, menjadi penyebab utama penurunan tersebut.
Walikota Pariaman, Yota Balad, menyatakan bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi alasan utama pengajuan bantuan ke pemerintah pusat. Proposal yang diajukan mencakup perbaikan dermaga, pendampingan pengelolaan sampah, pengadaan kapal katamaran dan peralatan diving, serta dukungan kios bagi UMKM di kawasan wisata.
Selain itu, Pemkot Pariaman juga mengusulkan agar Tabuik masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026. Usulan ini disambut baik oleh Sekretaris Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Utari Widyastuti.
Asisten Deputi Event Daerah, Reza Pahlevi, menyatakan kesiapan untuk membantu kemajuan daerah dan meminta Pemkot Pariaman menyiapkan presentasi komprehensif untuk mendukung usulan yang diajukan. Pertemuan antara Pemkot Pariaman dan Kementerian Pariwisata berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada 19 September.







Komentar