Padang – Pemerintah Kota Padang berupaya mengatasi persoalan 7.178 anak tidak sekolah (ATS) dengan menggandeng Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan organisasi Badupari Koto Tangah. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat karakter generasi muda.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pelantikan pengurus IPSI Ranting Koto Tangah dan Badupari Koto Tangah pada Minggu (12/10/2025). Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara IPSI, Badupari, dan pemerintah dalam membangun karakter generasi muda.
Pemerintah Kota Padang tengah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) Nagari dalam Kota yang ditargetkan rampung pada tahun 2025. Perda ini bertujuan memperkuat adat dan budaya.
Ketua IPSI Ranting Koto Tangah, Endrizal, menyatakan komitmennya untuk menyusun rencana kerja yang berfokus pada kolaborasi antar perguruan silat. Ia menargetkan atlet pencak silat dari Koto Tangah meraih gelar juara dunia dalam empat tahun mendatang.
Maigus Nasir menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang baru dilantik dan salam hangat dari Wali Kota Padang, Fadly Amran. Ia berharap kehadiran IPSI dan Badupari Koto Tangah dapat menjadi harapan besar bagi Pemko Padang dalam memperkuat adat, budaya, dan karakter generasi muda.
Komentar