Padang – Pemerintah Kota Padang meningkatkan ketahanan pangan dengan membangun Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab). Pembangunan ini diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan kota.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, membuka sosialisasi teknis pelaksanaan pembangunan JIAT pada Jumat (3/10/2025) di Aula Kantor Camat Bungtekab. Ia menjelaskan bahwa JIAT memungkinkan petani mengelola lahan optimal tanpa bergantung musim hujan.
Program ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kecamatan Bungtekab, Dinas Pertanian Kota Padang, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang. Delapan kelompok tani di Kota Padang, tujuh di antaranya dari Kecamatan Bungtekab, akan menerima manfaat program JIAT pada tahun 2025.
Camat Bungtekab, Harnoldi, menyatakan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada kelompok tani dan pemilik lahan terkait manfaat, mekanisme, serta pemeliharaan JIAT. Pihaknya berharap pembangunan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, menjadikan Bungtekab sebagai penyangga ketahanan pangan Kota Padang.
Acara sosialisasi dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, unsur Forkopimca Bungtekab, perwakilan BWS Sumatera V Padang, serta para lurah dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Bungtekab.






Komentar