Padang – Inovasi nanoteknologi menjanjikan terobosan baru dalam dunia farmasi melalui pengembangan patch transdermal berbasis nanoemulsi, yang diklaim mampu meningkatkan efektivitas dan kenyamanan pengobatan. Teknologi ini memungkinkan penyerapan obat lebih optimal melalui kulit dengan pelepasan teratur, sehingga berpotensi mengurangi efek samping dan meningkatkan kepatuhan pasien.
Nanoemulsi, campuran minyak dan air berukuran 20-200 nanometer, berperan penting dalam membantu zat aktif obat menembus kulit dengan lebih mudah. Kombinasi nanoemulsi dan patch transdermal, plester obat yang ditempelkan di kulit dan melepaskan obat secara perlahan ke aliran darah, menawarkan pengobatan yang lebih efektif dan nyaman.
Beberapa contoh penerapan teknologi ini termasuk patch nanoemulsi kurkumin, patch jerawat nanoemulsi dari ekstrak tangkai Betadine, patch transdermal nanoemulsi Pravastatin, dan patch nanoemulsi diklofenak diethylamine. Pengembangan aplikasi nanoemulsi dalam berbagai bidang farmasi terus menjadi fokus penelitian.
Penggunaan nanoemulsi dalam patch transdermal berpotensi menjadi inovasi masa depan dalam dunia farmasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengobatan dan kenyamanan pasien secara luas.







Komentar