Nagari Batu Banyak: Ungkap Sejarah, Jaga Potensi di Gunung Talang

Solok – Nagari Batu Banyak, sebuah permukiman di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menawarkan pesona alam dan kekayaan budaya yang memikat.

Nagari ini terletak di ketinggian 800-1.500 meter di atas permukaan laut, dengan udara sejuk dan pemandangan perbukitan yang menawan.

Dengan luas sekitar 878 km², Batu Banyak dihuni oleh 2.206 jiwa yang tersebar di tiga jorong: Lambah, Gobah, dan Jambak.

Nama “Batu Banyak” sendiri memiliki akar sejarah yang kuat. Konon, nama ini berasal dari tradisi pendirian nagari yang ditandai dengan pemasangan batu pertama sebagai fondasi permukiman.

Sejarah mencatat, masyarakat Batu Banyak berasal dari migrasi besar dari Pariangan, Padang Panjang, pada abad ke-13 hingga ke-15.

Nagari ini juga kaya akan sumber daya alam. Lahan pertanian yang subur menghasilkan padi, sayuran, dan tanaman perkebunan seperti kopi, tebu, dan kayu manis.

Kelapa menjadi komoditas unggulan yang diolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak tanak.

Selain itu, warga juga beternak sapi, kambing, unggas, serta mengembangkan perikanan air tawar.

Dari segi kuliner, Batu Banyak terkenal dengan rendang dan dendeng pucuk ubi yang memiliki cita rasa khas.

Batu Banyak memiliki fasilitas pendidikan dari PAUD hingga SMP, serta Puskesmas Pembantu untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.

Peran aktif kelompok tani, UMKM, Karang Taruna, dan tokoh adat menjaga potensi nagari terus berkembang.

Di tengah modernisasi, Nagari Batu Banyak tetap menjaga warisan budaya dan kearifan lokal.

Komentar

REKOMENDASI