Mentawai Berdayakan UMKM Inovasi Pangan Lokal Promosi Digital

Mentawai – Universitas Negeri Padang (UNP) gencar berupaya mendongkrak potensi ekonomi dan promosi Desa Matotonan, Kepulauan Mentawai. Upaya ini dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat.

Fokus utama program ini adalah pelatihan inovasi makanan lokal. Dosen Tata Boga UNP, Ezi Anggraini, membekali 30 pelaku UMKM dengan keterampilan mengolah sagu, talas, dan pisang menjadi produk bernilai jual tinggi.

Selain itu, UNP melatih perangkat desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pembuatan video promosi dan pengelolaan website desa. Tujuannya adalah memperluas jangkauan promosi digital Matotonan hingga ke mancanegara.

Website resmi Desa Matotonan, desamatotonan.id, telah diluncurkan pada 10 Agustus 2025, bertepatan dengan hari jadi desa ke-45.

Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, mengapresiasi inisiatif UNP ini. Ia menilai program ini membuktikan bahwa desa terpencil pun mampu maju dan dikenal dunia dengan mengangkat budaya dan potensi lokal.

Tim UNP juga menyerahkan laptop untuk mendukung operasional website dan promosi desa. Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Pendidikan setempat menilai sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sebagai kunci pembangunan desa wisata berkelanjutan.

Dengan dukungan UNP, Desa Matotonan kini memiliki modal penting untuk menarik wisatawan. Modal tersebut berupa inovasi pangan lokal, keterampilan promosi digital, dan website interaktif.

Diharapkan, Mentawai dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia yang memadukan keindahan alam, olahraga petualangan, dan kekayaan tradisi.

Komentar