Jakarta – Kabar duka menyelimuti Indonesia. Ekonom senior Kwik Kian Gie meninggal dunia pada usia 90 tahun, Rabu (30/7/2025).
Kwik Kian Gie dikenal luas sebagai tokoh nasionalis, pendidik, dan ekonom yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan rakyat.
Senator Irman Gusman menyampaikan belasungkawa atas kepergian Kwik Kian Gie. Ia menyebut almarhum sebagai sosok yang rendah hati dan selalu mengedepankan ekonomi kerakyatan.
“Beliau bukan hanya ekonom ulung, tetapi juga pejuang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih dari sekadar kekuatan ekonomi,” kata Irman.
Semasa hidupnya, Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (1999-2000).
Selanjutnya, Kwik Kian Gie mengemban amanah sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001-2004) di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Irman Gusman mengenang Kwik Kian Gie sebagai sosok yang menginspirasi tentang arti nasionalisme.
“Nasionalisme bagi beliau adalah pengabdian hidup untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan mencari penghargaan pribadi,” ungkap Irman.
Semangat dan perjuangan Kwik Kian Gie untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan akan terus dikenang.






Komentar