Tanah Datar – Pemerintah Nagari Koto Tangah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akan meniadakan pembangunan fisik pada tahun 2026 dan memfokuskan anggaran pada penguatan ketahanan pangan. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap dinamika ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Wali Nagari Koto Tangah, Beni Hasbullah, menyatakan bahwa fokus pada ketahanan pangan akan memberikan pondasi yang kuat bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari Koto Tangah, Kamis (25/9).
Beni mengajak warga untuk aktif memberikan usulan realistis yang sejalan dengan kebutuhan jangka panjang nagari. Ia menekankan pentingnya aspirasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan.
Pj Camat Tanjung Emas, Arif Gani, mengingatkan pemerintah nagari untuk menghindari kegiatan yang tumpang tindih dengan kewenangan kabupaten dan memastikan penyelesaian masalah lahan sebelum memulai proyek infrastruktur.
Panitia pelaksana Musrenbang, Radi’is, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, dan merupakan forum untuk memastikan rencana pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki legitimasi hukum.





Komentar