Padang – Jumlah badan publik di Sumatera Barat (Sumbar) yang meraih predikat Informatif melonjak tajam dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik tahun ini. Komisi Informasi Sumbar mencatat, sebanyak 101 badan publik berhasil meraih predikat tersebut, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 29 badan publik.
Ketua Komisi Informasi Sumbar, Musfi Yendra, menyambut baik peningkatan ini dan menjelaskan bahwa perubahan mekanisme dan metode Monev tahun ini mempermudah badan publik mencapai predikat Informatif.
Ketua Monev Komisi Informasi Sumbar, Mona Sisca, mengungkapkan dari 427 badan publik yang mengikuti Monev, 375 di antaranya mendaftar akun di aplikasi e-monev. Sebanyak 352 badan publik menyelesaikan penilaian kuisioner, dan 128 badan publik melaju ke tahap presentasi. Hasil penilaian panelis pada presentasi menetapkan 33 badan publik dari 11 kategori dengan nilai tertinggi untuk dilakukan visitasi.
Komisi Informasi Sumbar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Monev pada tahun 2025 dengan memperbaiki metode, lebih transparan dan inklusif, serta mendorong badan publik untuk terus berbenah dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik. Tahap visitasi ke 33 badan publik yang masuk tiga besar akan dilaksanakan mulai 28 hingga 31 Oktober.







Komentar