Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) menargetkan memiliki 1.000 doktor pada tahun 2029. Target ini akan dicapai melalui pembekalan intensif bagi dosen yang akan melanjutkan studi S3 di luar negeri.
Pembekalan yang digelar di Ruang Sidang Senat UNP, Selasa (5/8), menekankan tanggung jawab moral, optimalisasi pendanaan, dan komitmen menjaga nama baik almamater.
Puluhan calon dosen doktor, pimpinan fakultas, dan lembaga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional UNP, Dr.rer. nat Deski Beri, menjelaskan bahwa pembekalan ini menyasar tiga misi utama: tugas belajar, kebudayaan, dan nasional.
“Pendanaan sebagian besar berasal dari fakultas, sehingga penyelesaian studi tepat waktu menjadi kunci utama,” tegasnya.
Sementara itu, WR SDM & TI UNP, Prof.Dr.Ir. Anni Faridah, menyatakan bahwa program ini selaras dengan prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Peningkatan SDM adalah fokus utama. Tahun ini, 100 dosen dikirim, dan kami pacu hingga 1.000 doktor pada 2029,” ujarnya.
Rektor UNP, Ir. Krismadinata, mengingatkan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam penggunaan dana studi.
“Dana ini berasal dari pagu fakultas. Gunakan secara akuntabel, selesaikan studi tepat waktu, dan jaga reputasi UNP,” pesannya.
Program ini sejalan dengan program Kemendikbudristek melalui SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 17 (Kemitraan untuk menjamin Tujuan).







Komentar