Parik Malintang – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Padang Pariaman menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk memperkuat deteksi dini konflik sosial berdimensi keagamaan.
FGD yang diikuti 13 tokoh agama se-Padang Pariaman ini berlangsung di Cordelia Cafe Lubuk Alung.
Kepala Kankemenag Padang Pariaman, H. Syafrizal, membuka langsung kegiatan tersebut.
Kasi Bimas Kankemenag Padang Pariaman, Irsyad, menjelaskan FGD bertujuan menggali pemahaman mendalam tentang persepsi, pendapat, dan pengalaman peserta terkait isu-isu yang dibahas.
Pemerintah pusat melaksanakan FGD ini secara daring.
Peserta menjawab 90 pertanyaan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp.
Syafrizal berharap sosialisasi FGD dapat memperkaya ilmu agama para tokoh agama.
“Dengan banyaknya isu atau informasi yang berkembang melalui dunia maya, beberapa di antaranya diduga merusak ajaran agama,” ujar Syafrizal.
Ia berharap tokoh agama di Padang Pariaman dapat dengan cepat membuat kesimpulan terkait informasi yang bersifat perbuatan terlarang.





Komentar