Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, berhasil memperjuangkan alokasi anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Dana ini berasal dari program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan dan memperbaiki jalan serta jembatan di berbagai wilayah kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Zigo Rolanda menjelaskan, program IJD adalah wujud komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan daerah.
“Program ini akan sangat membantu memperlancar akses transportasi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan tentu saja mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Zigo, Jumat (12/9/2025).
Pada tahap I, lima program telah disetujui untuk Sumatera Barat, meliputi:
Ruas Jalan Simpang III Siluat – Silaut III (Pesisir Selatan): Rp 29,8 miliar Selanjutnya, pada tahap II, beberapa program juga disetujui, di antaranya:
Ruas Jalan Taratak Galundi – Alahan Panjang (Kabupaten Solok): Rp 8,5 miliar
Ruas Jalan Sungai Sungkai – Log Batu Sandi (Solok Selatan): Rp 68,2 miliar (kontrak tahun jamak)
Pembangunan Jembatan Lubuk Pauh (Tanah Datar): Rp 28,3 miliar (kontrak tahun jamak)
Perbaikan Jalan Batas Kota Payakumbuh – Sitangkai: Rp 75 miliar (kontrak tahun jamak)
Peningkatan Jalan Piobang Koto – Panjang (50 Kota): Rp 4,5 miliar
Peningkatan Jalan Simpang tiga Rumbai – Muara Tais (Pasaman): Rp 35 miliar (kontrak tahun jamak)
* Pelebaran Bukit Kanduang – Panjalangan (Solok): Rp 11,1 miliar
Zigo menambahkan, Komisi V DPR RI terus mendorong penetapan program IJD tahap II dalam rapat kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum.
“Dengan terealisasinya aspirasi ini, kualitas infrastruktur jalan di Sumatera Barat semakin membaik dan mampu mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, serta mobilitas masyarakat secara lebih nyaman dan aman,” pungkasnya.





Komentar