Jakarta – FIFA menegaskan bahwa hasil voting penggemar bukan satu-satunya penentu pemenang Puskas Award 2025, meskipun klaim Rizky Ridho memimpin voting ramai diperbincangkan di media sosial. Pemenang akan ditentukan melalui kombinasi suara publik dan panel legenda sepak bola dunia.
FIFA menjelaskan mekanisme penentuan pemenang FIFA Puskás Award (kategori pria) dan FIFA Marta Award (kategori wanita) melalui dokumen resmi “THE BEST FIFA FOOTBALL AWARDS 2025 Rules of Allocation”.
Gol yang dinilai adalah yang dicetak dalam rentang 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025, tanpa memandang kompetisi maupun kebangsaan pemain.
Proses pemilihan pemenang melibatkan dua kelompok juri: FIFA Legends dan pemilih dari seluruh dunia yang terdaftar di FIFA.com, di mana suara fans dan suara legenda memiliki bobot yang sama, masing-masing setengah dari total hasil akhir.
Jika terdapat skor akhir yang sama, FIFA telah menyiapkan tahapan penentu, dimulai dari skor tertinggi pilihan fans, kemudian jumlah suara 5 poin dari fans, dan seterusnya hingga melibatkan suara panel legenda. Jika semua tahapan tetap tidak menghasilkan pemenang tunggal, para pencetak gol tersebut akan berbagi penghargaan secara bersama.








Komentar