Padang – Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, menegaskan ekonomi kreatif (ekraf) sebagai tulang punggung bangsa. Penegasan ini disampaikan saat Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN) di Padang, Jumat (8/8/2025).
Yovie menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif Indonesia.
“Di Indonesia, kita punya keunikan yang hebat dan mendunia. Potensi ini harus kita hargai dan kembangkan,” ujar Yovie saat menjadi keynote speaker.
Ia mencontohkan Orkes Gumarang sebagai seniman Minang yang karyanya menginspirasi banyak orang melalui kolaborasi.
Yovie juga menyebut ICCN sebagai ruang kolaborasi lintas sektoral yang penting.
“Dengan gaya dan budaya yang berbeda, Indonesia memiliki mapping yang luar biasa dan otentik. Saya percaya itu adalah modal penting bagi kemajuan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Di tengah kemajuan teknologi, Yovie mengingatkan bahwa manusia memiliki keunggulan yang tak tergantikan oleh kecerdasan buatan (AI).
“AI bisa menjadi alat bantu, tetapi AI tidak punya hati dalam berkarya,” tegasnya.
Yovie mengajak pelaku ekraf dan peserta ICCN untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa melalui kreativitas dan kolaborasi.








Komentar