Payakumbuh – Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, menegaskan agama, adat, dan budaya adalah fondasi utama bagi pemimpin masa depan. Penegasan ini disampaikan saat mengisi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMK se-Kota Payakumbuh, Sabtu (2/8), di SMK Negeri 1 Payakumbuh.
Muhidi menekankan bahwa kepemimpinan sejati berakar pada nilai-nilai luhur masyarakat. Bukan sekadar kemampuan manajerial semata.
“Konsep kepemimpinan yang baik harus dilandasi nilai agama, pemahaman adat, dan budaya,” ujarnya. Ia menyoroti filosofi ‘Alam Takambang Jadi Guru’ yang ada di Minangkabau.
Muhidi juga mengingatkan generasi muda SMK untuk membekali diri dengan kejujuran, kedisiplinan, dan penghormatan kepada orang tua (birrul walidain).
“Jika tiga nilai ini ditanamkan sejak dini, Insya Allah akan tumbuh generasi yang amanah, tangguh, dan disegani,” imbuhnya.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Ariswan, menjelaskan bahwa LDK bertujuan membentuk karakter dan soft skill siswa.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin menyiapkan siswa SMK agar tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi,” kata Ariswan.
LDK ini diikuti oleh perwakilan OSIS dari seluruh SMK di Payakumbuh. Rangkaian acara meliputi sesi pelatihan, diskusi, dan simulasi kepemimpinan.






Komentar