Bukittinggi Gelar HUT RRI Ke-80, Raih Penghargaan Ramah Anak

Bukittinggi – Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi rayakan HUT ke-80 dengan berbagai acara, Kamis (11/9). Momen ini menjadi refleksi dan komitmen RRI untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

Upacara bendera membuka rangkaian acara di halaman kantor RRI Bukittinggi pada pukul 07.30 WIB.

Direktur Utama RRI menyulut obor Tri Prasetya sebagai simbol semangat pengabdian RRI kepada bangsa.

Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Abdul Gafar Zakaria, menegaskan HUT RRI menjadi momen refleksi perjuangan para pendahulu. “Melalui Tri Prasetya, kita diingatkan kembali untuk terus mengabdi kepada bangsa,” ujarnya.

RRI Bukittinggi juga menyerahkan hibah tape real kepada Museum Bung Hatta dan Museum Buya Hamka.

Kemeriahan berlanjut dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Kepala Stasiun RRI Bukittinggi bersama pejabat fungsional.

Abdul Gafar menambahkan, RRI terus beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui platform digital. “Seiring perkembangan teknologi, suara RRI kini dapat didengar lebih luas oleh masyarakat,” jelasnya.

Tahun lalu, RRI Bukittinggi memasang pemancar di Puncak Gunung Singgalang, memperluas jangkauan siaran hingga ke dataran Sumatera Barat.

RRI Bukittinggi juga meraih penghargaan Program Ramah Anak Terbaik dari KPAI.

“Dengan peringatan HUT ini, saya berharap seluruh angkasawan dan angkasawati dapat meningkatkan kedisiplinan, integritas, serta kekompakan. RRI bukan hanya menjadi suara bangsa, tetapi juga hadir di hati bangsa,” pungkas Abdul Gafar.

Perayaan HUT RRI ke-80 ini dihadiri oleh mitra RRI dari berbagai instansi, BUMN, pensiunan RRI, penggemar RRI, serta pemberian penghargaan kepada 12 mitra pengisi acara dalam program siaran RRI Bukittinggi.

Komentar