Pulau Punjung – Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Dharmasraya meluncurkan tiga inovasi layanan pertanahan, yaitu ANNISA (Agraria Night Service Action), GALIH GISEL (Gerakan Alih Media dan Giat Sertipikat Elektronik), dan LANTERA (Layanan Tanah Aktif di Nagari) untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan bagi masyarakat. Peluncuran ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan hingga tingkat nagari, serta memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, termasuk masyarakat adat pemilik tanah ulayat.
Kepala Kantor Pertanahan Dharmasraya, Doni Prasetyoadi, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat yang dinamis. ANNISA menawarkan pelayanan malam hari, GALIH ISEL mempercepat digitalisasi arsip dan penerbitan sertipikat elektronik, dan LANTERA mendekatkan layanan pertanahan ke nagari-nagari terpencil.
Selain peluncuran inovasi, BPN Dharmasraya juga menggelar sosialisasi tentang tanah ulayat yang melibatkan walinagari dan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Dharmasraya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi tanah ulayat agar tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan atau penyalahgunaan lahan adat.
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, mengapresiasi langkah BPN ini dan menilai inovasi tersebut sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang inovatif dan responsif.








Komentar