Tuapejat – Sebanyak 11 orang masih dalam pencarian setelah sebuah boat penyeberangan terbalik di perairan Selat Sipora, Kepulauan Mentawai, Senin (14/7).
Boat yang bertolak dari Sikakap menuju Tuapejat itu dilaporkan terbalik sekitar pukul 11.00 WIB.
Tim SAR gabungan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima informasi kejadian ini pada pukul 17.40 WIB dari Kepala Dusun Mapinang Utara.
“Kami bergerak cepat begitu informasi diterima. Fokus kami adalah melakukan penyisiran di sekitar lokasi perkiraan kejadian untuk menemukan seluruh korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, dalam keterangan tertulis.
Berikut daftar 11 orang yang masih dicari:
- Simbeksin (BKPSDM)
- Kevin (keponakan Simbeksin)
- Viktor (DPKP)
- Wike (DPKP)
- Sudarmono (PUPR)
- Adolf Sakerebau
- Isar (anggota DPRD Mentawai)
- Tesa (anak Isar)
- Roroi
- Satu anak perempuan (belum diketahui nama dan usia)
- Guntur Saleleubaja (DPKP)
Sementara itu, tujuh orang dilaporkan selamat dalam insiden ini.
Mereka adalah:
- Peter son (operator boat)
- Marlon Saragi (DPKP)
- Nensyah Niningtias (DPKP)
- Emilia Contesa (DPKP)
- Marhan Saleleubaja (DPKP)
- Gunawan Toroi (kontraktor)
- Operator Boat (belum diketahui nama)
Boat penyeberangan yang mengalami kecelakaan berukuran 12 meter dengan mesin 40 PK.
Lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 2°27’20.26″S 99°56’23.32″E, sekitar 32,7 NM dengan heading 140° dari Dermaga Tuapejat.
Operasi pencarian melibatkan RIB 02 dan Kapal Negara (KN) SAR Ramawijaya.
Pencarian difokuskan di sekitar koordinat dugaan terbaliknya kapal.






Komentar