Padang – Sumatera Barat (Sumbar) bersiap menjadi tuan rumah bagi kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) berskala nasional. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar telah menggelar rapat persiapan di Padang pada Kamis (3/7), guna mematangkan agenda yang direncanakan berlangsung awal Juli 2025.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, menyampaikan bahwa kegiatan P2P merupakan agenda strategis Bawaslu RI yang akan dihadiri oleh Ketua Bawaslu RI dan seluruh Ketua Bawaslu Provinsi se-Indonesia. “Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua,” ujar Alni. Ia menegaskan bahwa Bawaslu RI akan mengajak seluruh jajaran Bawaslu kabupaten dan kota di Sumbar untuk turut serta menyukseskan agenda tersebut.
Alni menambahkan, keberhasilan acara ini membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. “Kita perlu menyusun rencana secara matang dan terstruktur agar kegiatan ini sukses,” tegasnya. Alni juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, karena tanpa koordinasi yang baik, pelaksanaan kegiatan tidak akan berjalan maksimal.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Rinaldi Aulia, turut menyampaikan pandangannya terkait persiapan P2P. Menurutnya, kegiatan ini harus dirancang secara menyeluruh, mulai dari aspek teknis hingga isi acara. “Kegiatan ini harus kita konsep secara optimal agar pelaksanaannya berjalan lancar. Ini kesempatan penting untuk memperkuat pengawasan pemilu oleh masyarakat,” kata Rinaldi pada Kamis (3/7).
Rinaldi juga menekankan pentingnya sinergi antar unit kerja dalam Bawaslu Sumbar. Ia meyakini bahwa jika semua pihak terlibat, hasilnya akan maksimal dan berdampak luas.
P2P sendiri merupakan salah satu langkah strategis Bawaslu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Bawaslu berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memahami perannya dalam mengawasi setiap tahapan pemilu, sehingga pengawasan pemilu dapat berjalan lebih baik, transparan, dan bertanggung jawab.





Komentar