Banjir Bandang Landa Tanah Datar Bupati Minta BNPB Segera Kirim Bantuan

Batusangkar – Banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang menerjang 35 nagari di Tanah Datar, Sumatera Barat, mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu orang hilang, dan hampir 7.000 jiwa mengungsi. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membutuhkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani dampak bencana.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan kondisi terkini dan kebutuhan mendesak dalam rapat evaluasi bencana secara daring bersama Sekretaris Utama BNPB, Rustian, Minggu (30/11/2025).

Kerusakan infrastruktur yang terjadi meliputi 66 rumah hanyut, 51 rumah rusak berat, 29 ruas jalan rusak berat, 13 jembatan putus, serta kerusakan pada perkantoran, sekolah, rumah ibadah, irigasi, dan lahan pertanian seluas hampir 500 hektar.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membutuhkan bantuan berupa 2 unit ekskavator, 10 unit torrent, 2 unit mobil tangki, 20 unit genset, 20 unit WC portabel, 100 unit senter, perlengkapan bayi, selimut, kasur, bantal, serta kebutuhan wanita dan bayi.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, menyatakan akan segera merespon dan mengirimkan bantuan sesuai kebutuhan mendesak. Bantuan awal telah diterima dari Bank Nagari Sumbar berupa mesin genset, senter, selimut, dan sembako senilai Rp25 juta, serta 1 ton beras dari perantau asal Sungayang.

Komentar